Batam, 8/2/2020 | Lukita Dinarsyah Tuwo semakin memantapkan diri maju di Pilkada Kotq Batam tahun 2020. Sebagai mantan Kepala BP Batam sejak 19 Oktober 2017 hingga Januari 2019, Lukita juga seorang birokrat profesional Indonesia.
Lukita mengatakan dirinya siap bertarung di Pilkada 2020 mendatang jika masyarakat Batam merestuinya.
”Saya bersama partai pengusung telah siap andai nantinya partai memberikan amanah kepada saya. Saya hanya bersabar menunggu tahapan akhir yang tidak lama lagi akan dinyatakan sebagai pemegang amanah partai” pungkasnya.
0
Dari pengamatan WB, dukungan masyarakat kepada Lukita terus mengalir kepada mantan Kepala BP Batam ini.
dan banyak kelompok dan komunitas masyarakat telah terang-terangan menyatakan dukungannya serta mengharapkan perubahan dapat terwujud ditangan Lukita.
”Kami akan terus memberikan support dalam meningkatkan elektabilitas Beliau agar partai pengusung memantapkan pemberian amanah kepada beliau” ujar Syafril, salah satu pedagang kaki lima diseputaran Batam Centre ketika ditemui media WB.
Ditempat terpisah, Sugiarto yang berprofesi sebagai driver Gojek juga mengharapkan Lukita dapat membawa perubahan untuk kota Batam, “Saya sering membaca tentang Bapak satu ini, disamping sebagai seorang ekonom dan birokrat, beliau adalah figur yang bersahaja, merakyat dan sedikit gokil (milenial-red) yang mengerti dengan perkembangan dan kebutuhan zaman” imbuhnya sambil tersenyum geli.
Salah satu mahasiswa semester 3 disebuah perguruan tinggi di Batam yang tanpa sengaja ditemui WB juga mengatakan bahwa “Lukita adalah figur kekinian yang cocok dan belum terlihat cacatnya dalam mengelola lembaga pemerintahan saat di BP Batam dulu. Kita berharap Lukita adalah tempat berlabuhnya semua aspirasi masyarakat dan dapat menjadi pemimpin Batam yang adil, tidak merakyat saat kampanye saja sebagaimana kebiasaan orang-orang politik” sindirnya.
Saat WB menghubungi via WA nya, Lukita hanya mengatakan, bahwa “Jika Allah berkehendak, maka Saya akan menjaga amanah itu, karena menjadi Walikota bukan saja sebagai jabatan publik tapi lebih pada suatu titipan yang akan dipertanggungjawabkan hingga akhirat nanti, dan Saya takkan sia-sia kan sisa usia ini untuk hal-hal yang merugikan masyarakat” ujarnya.
(Redaksi)