Batam – Yayasan Pagaruyuang Batam yang merupakan salah satu kelembagaan masyarakat Minang di Kota Batam dalam waktu dekat segera melaksanakan pembangunan Rumah Gadang Minang (RGM) yang berlokasi di Belakang Imperium Baloi Batam.
Bangunan RGM dibangun berlantai dua diatas lahan seluas 7.120 meter itu nantinya memiliki fasilitas-fasilitas gedung pertemuan, musholla, sanggar, super hall, taman bermain hingga, perkantoran, caffe dan lainnya yang dapat menunjang kepariwisataan kota Batam.
Ketua Yayasan Pagaruyuang Batam Elvis Yasri yang kerap dipanggil Davisco mengatakan bahwa “dalam pengelolaan RGM kedepan akan dikelola secara profesional agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkannya khususnya dibidang ekonomi, seni, budaya dan adat, hingga keberadaan RGM dapat dijadikan sebagai asset masyarakat kota Batam.
Saat kru media WB menanyakan tentang design bangun RGM yang unik, Davisco menerangkan, “Khususnya konsep bangunan RGM akan dirancang persis seperti Rumah Adat Minang yang memiliki atap dari ijuk dengan gonjong khas Minang Kabau yang juga memiliki sebuah bangunan Rangkiang sebagai simbol kesejahteraan masyarakat“, ujar Davisco ke media Wajah Batam.
Suharsad Wakil Ketua Yayasan Pagaruyuang juga menyampaikan bahwa selain fasilitas-fasilitas yang direncanakan, RGC juga akan memiliki fasilitas taman yang dikemas secara modern, “Nantinya kita akan memasang sebuah layar LED berukuran 3×9 meter dalam area seluat 9×40 meter. Tujuan pemasangan ini agar masyarakat dapat menikmati suasana pantai, gunung, hutan yang didukung dengan sistem pemberian suasana udara lembab dan berembun. Hingga pengunjung yang datang benar-benar dapat menikmati suasana alam yang sesuai dengan daerah masing-masing”, ungkapnya.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu pendiri Yayasan yang akrab dipanggil Andi Bolla. “Kami menyerahkan semua pengelolaannya kepada pemuda-pemuda kreatif agar dapat dilanjutkan secara permanen oleh generasi seterusnya. Kami berharap ini dapat menjadi salah satu icon kepariwisataan di kota Batam dan mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat kota Batam umumnya, masyarakat Minang khususnya”, kata Andi Bolla.
Gedung RGM ini rencananya akan mulai dibangun diakhir tahun 2023 ini dan saat ini tim pembangunan RGM telah mulai bekerja dalam pengosongan lahan. (Sh)