wajahbatam.id – Batam (18/12/2018), Pernyataan Menko Perekonomian Darmin Nasution tentang BP Batam dibubarkan, kemudian dibantah sendiri tidak jadi dibubarkan, terus bilang lagi BP Batam dilebur ke Pemko Batam dan ex-officio jabatan Kepala BP Batam dirangkap Walikota Batam merupakan sesuatu yang aneh dan nyeleneh.
Demikian tanggapan anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Batam, Alex Guspineldi kepada Wajah Batam, Selasa (18/12).
Menurut Alex, harusnya pemerintah pusat melalui Darmin itu tidak asal ngomong karena implikasi pernyataan seorang menteri yang tidak konsisten dan komitmen tentu dapat menimbulkan krisis kepercayaan publik terhadap pemerintah, termasuk yang di daerah.
“Bagaimana kita berharap investor asing mau masuk ke Batam kalau pemerintah saja plinplan begini.. ;” kata Alex.
Lebih lanjut Alex menjelaskan, mestinya mereka siapkan saja aturan hukumnya berupa Perppu sekaligus PP-nya, sehingga pernyataan itu tidak menimbulkan kegaduhan publik.
“Menteri itu tidak bisa membuat kebijakan sendiri, karena di situ ada UU FTZ, ASN, UU Pemerintahan Daerah dan Peraturan lainnya yang mengikat, gak sembarangan.” jelasnya.
Persoalannya, tambah Alex, apakah sekarang pernyataan itu dapat diaplikasikan dalam kebijakan yang nyata. Tentu sulit karena perlu sinkronisasi dan perubahan perangkat aturannya. “Kita lihat sajalah apa sebenarnya maunya pusat terhadap Batam ini,” ujar Alex mengakhiri. (CTK)
