WAJAHBATAM.id | Bintan (29/08/2018), Pemilihan Abdi Yasa Teladan atau Pengemudi Kendaraan Angkutan Umum Teladan tahun 2018 yang diselanggarakan oleh Dinas Perhubungan Propinsi Kepulauan Riau yang diadakan di Hotel dan Resort Serumpun Padimas, Trikora, Bintan.
Acara tersebut berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 28 s.d. 30 Agustus 2018.
Peserta Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) yang berjumlah 25 Orang tersebut berasal dari utusan 7 Kabupaten dan Kota yang ada di Propinsi Kepulauan Riau.
Dalam seleksi tersebut Organda Kepulauan Riau dipercaya sebagai salah satu tim penguji. Syaiful, SE. selaku ketua Organda Kepri menguji dan melatih para pengemudi tersebut dibidang dinamika kelompok, bagaimana cara pengemudi dapat bersosialisasi dengan sesama mereka, melatih mental pengemudi untuk tampil berbicara didepan umum serta etika berbicara.
“Banyak orang yang gagal berbicara di depan publik dengan baik karena mereka tidak merasa percaya diri atas apa yang mereka sampaikan.”

“Dalam era kompetisi global saat ini, kita harus melatih dan mempersiapkan SDM pengemudi yang handal, memiliki wawasan dan keterampilan public speaking, bukan hanya sekedar bisa bawa mobil saja,” ungkap Syaiful.
“Kita tidak ingin utusan dari Propinsi Kepri nantinya tidak berbobot, karena ini membawa nama baik Propinsi Kepulauan Riau ditingkat nasional.”

Rafi selaku panitia penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada Organda Kepri atas peran sertanya turut mensukses penyelenggaraan pemilihan Abdi Yasa Teladan 2018 ini, “Kita Dinas Perhubungan Propinsi Kepulauan Riau berharap utusan ketingkat nasional nanti dapat meraih juara, karena pada tahun 2013 utusan pengemudi teladan Kepri dapat meraih juara dua dan empat sekaligus.”
Insya Allah besok, Rabu (28/08/2018) acara akan dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Bapak Jamhur yang dihadiri oleh Dirlantas Polda Kepri, Organda, Kacab Jasaraharja, Kadishub Se-propinsi Kepri, Kasatlantas Polresta Tanjung Pinang dan Bintan.
“Setelah itu akan dilanjutkan dengan tes berikutnya yaitu tes tertulis ilmu pengetahuan tentang lalu lintas, jasaraharja dan peraturan perhubungan,” ungkap Rafi.
(WB/Sampono)