Tudingan Media Wajah Batam sebagai Media munafik akhirnya terkuak. Allan Suharsad pendiri WB menyampaikan bahwa “Jika ada oknum mengatas namakan WAJAH BATAM meminta Jatah Gelper atau Jatah Prostitusi dan lainnya itu bukanlah WB kami.”
WAJAHBATAM.ID – 25/12/2019 | Media Wajah Batam yang bermula dari sebuah grup sosial media facebook (sosmed), dibuat oleh pendirinya Allan Suharsad pada tahun 2011 yang tujuan awal adalah sebagai wadah penyampaian aspirasi pribadi karena saat itu pendirinya yang seorang aktifis sosial mengaku sudah tidak mempercayai lagi mayoritas media di Batam sebagai pilar yang sesungguhnya dalam penyuguhan informasi yang tepat.
Seiring berjalannya waktu, satu tahun kemudian WB yang dikenal dengan singkatan dari WAJAH BATAM mulai diterima ditengah penggiat sosmed sehingga pada tahun 2012 WB diundang oleh komunitas penggiat medsos nasional ke Surabaya dan Allan Suharsad dipercaya sebagai Presiden Wajah Nasional sekaligus sebagai ujung tombak pergerakan Nasional yang saat itu langsung mendirikan sekitar 23 grup bernama ” Wajah Daerah” sesuai dengan nama kota dan kabupaten seluruh Indonesia.
Dalam waktu satu tahun kemudian (2013) Wajah-wajah Nasional itu berhasil membangun 67 Wajah Kota seluruh Indonesia dengan visi misi yang sama, sayangnya hingga saat ini yang masih bertahan hanya tinggal beberapa grup saja karena tidak konsisten dalam menjalankan tujuannya.
Berkembangnya WB di kota batam, akhirnya memunculkan sebuah Branding tersendiri bagi penggiat-penggiat sosmed, sehingga branding WB menjadi nama yang dianggap pendirinya dapat mendatangkan keuntungan, sehingga orang-orang dekat WB banyak membuat grup dengan embel-embel nama Wajah Batam.
Menyadari hal tersebut, Allan Suharsad serta merta pada tahun 2016 lalu mendaftarkan Merk dan Logo WB ke Kemenkumham RI di Tanjung Pinang agar ada pembeda WB yang dibentuk dengan misi awal yaitu sebagai salah satu pilar tegaknya sebuah informasi yang benar dan jujur.
Akhir-akhir ini nama WB selalu dikait-kaitkan dengan Media yang munafik karena sering terdengar WB adalah salah satu media yang menerima upeti dari tempat-tempat usaha ilegal seperti perjudian dan prostitusi, dan kerap juga disebut sebagai media 86 yang selalu memanfaatkan sebuah berita dan kasus-kasus tertentu untuk mencari keuntungan.
Dalam investigasi yang dilakukan tim WB, ternyata ada beberapa grup sosmed telah memakai dan memajangkan logo WB ditampilannya dan memakai semua atribut WB untuk mengelabui masyarakat dan orang yang jadi target. Bahkan sebuah perusahaan (PT.BNB) telah mendirikan sebuah portal media online wajahbatamnews.com dengan mencatut 99% atribut-atribut WB itu sendiri.
“Kami tidak menuduh bahwa tuduhan ke WB sebagai media munafik itu mereka yang melakukannya, tapi karena banyaknya nama grup dan medsos atas nama WB, membuktikan bahwa kami adalah WB yang konsisten dalam menjalankan misi awal hingga saat ini. Dan Merk WB kami telah didaftarkan pada tahun 2016 dengan nomor D312016020977 dan telah dimumumkan Kemenkumham RI nomor pengumuman BRM5617” demikian Allan Suharsad menyampaikan pada kru media WB ini. (Red)