WAJAHBATAM.ID – 03/03/2020 | Sudah lima hari ini warga Bengkong Nusantara krisis Air bersih. Menurut informasi Yoyok sebagai warga “Sudah lima hari ini warga Bengkong Nusantara terus beli air tangki yang harga nya lumayan mahal, satu drum air wsrga harus rogoh kocek sebanyak dua belas ribu” ujarnya kepada Kru WB, Senin (2/3) saat kunjungan pada malam hari ke lokasi.
Atas permintaan warga, tim WB yang lakukan kunjungan ke Bengkong Nusantara disambut warga sambil teriak “Air… tolong kami pak kami butuh air, anak anak belum mandi nyucipun harus kebawa pak tolong kami.. air.. air” demikian teriakan menyayat warga kepada team WB malam itu.
Sebagaimana yang disampaikan Bu Sri Rahmadani selaku warga Bengkong Nusantara “kami masyarakat bengkong Nusantara sangat resa dengan Air sudah empat hari tidak hidup, kami masyarakat Nusantara memohon kepada pemerintah nyalakan lah air kami, kami tidak punya air sama sekali, air mobil tangki berulang kami sudah kami beli,
Kami tidak akan sanggup kalau tiap hari harus membeli, anak kami tidak mandi baju tidak cuci, mau sekolah madi pagi pun tidak air sama sekali,
Warga yang saaat itu memelas mengharapkan kepada pemerintah, agar memperhatikan keputuhan dasar merwka. “minta tolong lah air kita dihidupkan, karena kita butuh air pak, tolong kami pak, kejadian ini sudah sering terulang pak, hampir tiga tahun air mati nyala mati nyala”-ujarnya Senin malam 02/03/20
Hal ini juga di sampaikan oleh Ginting selaku tokoh masyarakat atau petuah kampung bengkong Nusantara “Dalam hal ini sudah saya sampaikan kepada Pihak ATB bahkan saya sudah tiga kali menyurati tetapi tidak ada kelanjutannya,
Yang kata nya mau di benahi lah tapi sampai saat ini tidak ada tetap saja air tetap mati nyalah, sudah pernah juga duduk sama supervisor lapangan dan jajaranya, tapi sampai saat ini tidak ada perubahan,
Saya sebagai tokoh masyarakat disini akan terus bersih keras untuk berjuang agar kita bisa menikmati air bersih bukan hanya air tangki, kalau perlu kita akan demo” ujarnya kepada team WAJAHBATAM.ID Senin 02/03/2020. (AES)