WAJAHBATAM.ID – Batam | Kisruh tentang sulit dan rumitnya orang tua siswa mendaftarkan anaknya melalui aplikasi online ppdb-batam.id membiat dunia maya heboh dan resah, karena sistem online yang disediakan Dinas Pendisikan Batam dianggap mempersulit masyarakat dalam mendaftarkan anaknya ketingkat lebih lanjut.
Hal ini dirangkum dari ribuan tanggapan di sosial mesia WAJAH BATAM dalam dua hari sejak dibukanya pendaftaran tersebut. (Rabi-Kamis (10/11 Juni 2020)
Menanggapi permasalahan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Hendri Arulan menyampaikan pada WB via WhatsApp bahwa ” sebenarnya aplikasi tidak down tapi memang harus antri bisa masuk ke web dan mohon bersabar utk bisa masuk.
Memang kita buat di aplikasi untuk waktu yang bersamaan jumlah pengunjung yg bisa masuk kita batasi 1200 pendaftar. Tujuannya utk pengamanan server. Dan kita lihat di aplikasi memang masih banyak pengunjung melebihi kuota hingga sulit masuk, namun banyak juga yg sudah bisa masuk sudah melakukan proses pendaftaran. Orang tua tidak usah takut, karena waktu PPDB cukup panjang s.d 26 juni 2020 nanti” ujarnya.
Selanjutnya Kadisdik Batam juga mengatakan bahwa “Masa covid ini tak boleh lakukan daftar langsung ke sekolah, utk menghindari berkumpul memutus penyebaran covid-19 dan kita tetap lakukan secara daring, kami juga berusaha memantau aplikasi dan berupaya melakukan kemudahan..
Jika perlu seandainya sampai batas waktu 26 juni nanti masih banyak yg belum dapat mendaftar, kami akan mohon ke bpk. Walikota utk memperpanjang/menambah waktu pendaftaran, insya allah bpk Walikota akan mempertimbangkan utk anak2 kita di Batam.
Kadisdik mengharap agar para orang tua calon siswa agar dapat memahami masalah ini, dan Disdik Batam akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, tutupnya mengakhiri pembicaraan.
About Author
