Wajahbatam.id – Waduk Duriangkang merupakan salah satu waduk yang munyuplai kebutuhan air bersih ke Sei Beduk, Tembesi, Batu Aji, Batam Kota, Lubuk Baja, Bengkong dan Batu Ampar.
Waduk yang dibangun oleh BP Batam atau (Otorita Batam dulunya) pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 2021 ini terletak di Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, kota Batam.
Waduk duriangkang ini sangat perlu di jaga keasrian nya sumber airnya, seperti menjaga nya dari sampah, menjaga daerah resapan air nya. Menjaga pohon agar tidak ditebangi secara massive. memastikan daerah tangkapan air tesedia.
Mari kita sedikit bernostalgia, sekedar pengingat, beberapa bulan yang lalu Kota Batam sempat dilanda kemarau panjang yang mengakibatkan debit air Waduk Duriangkang ini menyusut drastis.
Sempat terjadi kekhawatiran Kota Batam akan kekurangan air bersih, dan sempat juga di wacanakan akan dilakukan penggiliran suplai air. mengingat pertumbuhan perumahan meningkat drastis dan kebutuhan akan air bersih juga ikut meningkat.
Tetapi kekhawatiran itu sirna dengan datangnya musim hujan, tingkat kesediaan air waduk Duriangkang pun kembali meningkat dengan cepat. Sehingga apa yang dikhawatirkan akan kekeringan tidak terjadi.
SPAM batam pun tanggap dengan kejadian tersebut, dikutip dari laman Instagram airbatamhilir, secara bertahap, mulai tanggal 29 Desember 2022, PT Air Batam Hulu melakukan kegiatan penghijauan (reboisasi) di sekitar area tangkapan air dengan luas area mencapai 26 HA dengan 3000 bibit tanaman. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan demi menjaga ekosistem sumber air khususnya di Kota Batam.
Adapun fungsi dari daerah tangkapan air sendiri adalah untuk menampung debit air hujan yang turun di daerah tersebut. Secara tidak langsung daerah tangkapan air memegang peran penting sebagai pengendali banjir dan kekeringan di musim kemarau. (*/Daniel)
About Author
