WAJAHBATAM.ID | Batam (30/09/2018), Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengadakan Safari Dakwah dan Silaturahmi Tokoh bersama Presiden PKS, H. Moh. Sohibul Iman, Ph.D
Acara yang bertemakan “Berkhidmat Untuk Kepri Lebih Baik” yang diselenggarakan di Hotel Harmoni One pada Sabtu (28/09) ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, perwakilan tokoh dan ormas, Caleg PKS, serta ratusan simpatisan PKS.
Dalam pembukaannya Presiden PKS menyampaikan jika politik dan nilai-nilai agama adalah dua hal yang bisa saling bersinergi. Kekuasaan yang di bingkai dengan nilai keagamaan adalah kekuasaan yang bisa memberikan kebaikan, bisa dikendalikan, dan bisa mawas diri, karenanya sejak awal PKS bercita-cita menjadikan agama sebagai sumber inspirasi, sumber motivasi dan menjadi pembimbing perilaku politiknya.
Indonesia harus menjadi negeri yang maju dalam peradaban material, sekaligus negeri yang maju secara spiritual.
Suatu bangsa akan bahagia tidak semata-mata karena kemajuan material saja tapi justru juga harus diikuti dengan kemajuan spiritual atau keagamaan. Jika kemajuan material saja yang dikejar sedangkan spiritual nya ditinggalkan maka kecenderungan penduduknya mengalami kehampaan jiwa.
“Orang yang mengalami kehampaan jiwa yaitu penyakit orang merasa sepi ditengah keramaian, merasa sendirian ditengah kerumunan. Inilah penyakit manusia modern, yang mengalami kemajuan material tapi spiritualnya rusak.”
Founding father bangsa Indonesia ingin bangsa Indonesia maju dalam segala hal, melindungi rakyatnya, mensejahterakan rakyatnya sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang merupakan penerjemahan dari baldotun thoyyibatun wa robbun gofur.
“Para founding fathers kita punya bercita-cita nasional yang kalau kita lihat itu ada kemiripan sebagai penerjemahan baldotun thoyyibatun wa robbun gofur.”
“PKS adalah partai dakwah yang sejak awal concern ingin merealisasikan cita-cita nasional para founding fathers kita, karenanya PKS tidak perlu diragukan kecintaannya kepada negeri ini, dan untuk mensejahterakan bangsa Indonesia dan juga menjadikan bangsa Indonesia berwibawa dimata Internasional, karenanya PKS mengembangkan platform kebijakan,” lanjutnya menutup pembukaan dan dilanjutkan pertanyaan dari para audiens.
(WB/STR)