Terhubung dengan kami
BP BATAM LMS

Politik

Caleg Gerindra, Anwar Anas Laporkan Bawaslu Batam Ke DKPP

Diterbitkan

pada

WAJAHBATAM.ID – 29/3/2019 | Salah satu peserta Pemilu dari Partai Gerindra, Anwar Anas dan kuasa hukumnya Amir Mahmud Lubis akan melaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Oknum Satpol: “Mas (K) Adalah Kepercayaan Penguasa Kota Batam, Wali Kota”

Pasalnya, dalam surat pemberitahuan Bawaslu Kota Batam tentang status laporan yang dilakukan Anwar Anas disebutkan laporan dihentikan di tingkat Gakkumdu Kota Batam dan memberikan rekomendasi kepada KASN pemerintah kota Batam dengan alasan pasal yang disangkakan tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilu.

 

” Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam hanya merekomendasikan kasus dugaan tindak pidana pemilu oknum Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kota Batam, berinisial IT ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) saja” kata Anwar Anas

IT yang berstatus ASN tersebut dilaporkan oleh Anwar Anas terkait dugaan mengkampanyekan salah satu caleg Nasdem di kecamatan Sei. Beduk dengan menggunakan seragam lengkap dinas Satpol PP.

Selain itu, kuasa Hukum Anwar Anas, Amir Mahmud menilai proses pemeriksaan belum sesuai aturan.

“Hasil pemeriksaan itu menurut kami belum didasarkan pada proses pemeriksaaan yang seharusnya menurut undang-undang pemilu dan peraturan  perundang-undangan pelaksanaannya,” tulisnya dalam keterangan pers yang diterima WAJAHBATAM.ID

Amir pun menyatakan bahwa Sentra Gakkumdu kota Batam gagal mematuhi ketentuan peraturan Bawaslu nomor 31 tahun 2018 tentang sentra penegakan hukum terpadu yang mengharuskan kehadiran penyidik dan jaksa dalam pemeriksaan saksi, pelapor, dan terlapor.

“Dan patut diduga ini telah memberikan andil besar dan mendasar terhadap rangkaian penyelidikan, pembahasan, dan rapat pleno dalam menentukan hasil akhir pemeriksaan laporan klien kami,” ujarnya.

Anwar Anas pun menambahkan bahwa, sampai dengan saat ini pihaknya masih menyiapkan berkas pengaduan ke DKPP.

“Sampai saat ini, Pak Amir Lubis selaku kuasa hukum masih menyiapkan berkas pengaduan yang akan disampaikan kepada DKPP, sebab meskipun langit runtuh, keadilan dan kejujuran harus ditegakkan,” tutupnya. (Aa)

About Author

Nasional

Miftah Maulana Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Pasca Kontroversi

Diterbitkan

pada

Oleh

Jakarta, WAJAH BATAM – Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

“Hari ini, dengan segala kerendahan hati, ketulusan, dan penuh kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah.

Dilansir dari media cnbcindonesia, Pengunduran diri tersebut menyusul badai kritik yang menerpanya setelah video dirinya mengolok-olok seorang pedagang es teh viral di media sosial. Dalam video itu, Miftah terlihat berbicara kasar kepada Sonaji, seorang pedagang yang hadir di tabligh akbar. Publik mengecam tindakannya, menyebutnya tidak mencerminkan sosok seorang tokoh agama yang seharusnya menjaga toleransi dan martabat kemanusiaan.

Netizen bahkan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot jabatan Miftah. Seorang aktivis perempuan, Kalis Mardiasih, mengungkapkan kritik pedas di media sosial, “Tidak pantas manusia yang merendahkan martabat orang lain diberi kekuasaan tinggi untuk mengurus isu toleransi. Digaji pakai APBN, tapi menghinakan rakyat yang menggaji.”

Dalam pernyataannya, Miftah menegaskan bahwa keputusan mundur tersebut diambil atas kesadaran pribadi, bukan karena tekanan dari pihak manapun. “Keputusan ini saya ambil bukan karena permintaan siapa pun, tetapi karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” jelasnya.

Kontroversi ini menjadi sorotan nasional, menimbulkan perbincangan luas tentang pentingnya perilaku pejabat publik dalam mencerminkan nilai-nilai moral dan toleransi. Hingga berita ini diturunkan, Presiden Prabowo belum memberikan pernyataan resmi terkait pengunduran diri tersebut.

Warga berharap keputusan ini menjadi pembelajaran bagi pejabat publik lainnya agar lebih menjaga etika dalam setiap tindak-tanduknya, terutama saat berhadapan langsung dengan masyarakat.

Gambar: cnbcindonesia.com

About Author

Lanjutkan Membaca

Batam

Puluhan Organisasi Minang Deklarasikan Dukungan untuk Amsakar Ahmad dalam Pilkada Batam 2024

Diterbitkan

pada

Oleh

WAJAH BATAM, 29 Oktober 2024 – Suasana semakin menghangat jelang pemilihan kepala daerah di Batam. Dalam acara silaturahmi di Golden View Hotel, Bengkong, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 2, Amsakar Ahmad, mendapat dukungan signifikan dari komunitas Minang di Batam. Puluhan organisasi Minang secara resmi menyatakan sikap mendukung Amsakar Ahmad untuk memimpin Batam selama lima tahun mendatang.

Acara yang digagas oleh AKBP (P) Arwin Pribadi tersebut diinisiasi sebagai langkah untuk menggalang dukungan warga Minang melalui Paguyuban Minang Bersatu. Dalam acara tersebut hadir sejumlah perwakilan ikatan keluarga dan organisasi Minang yang kuat di Batam, seperti:

Ikatan Keluarga Pasaman Barat

Ikla Agam

Damasraya

Sijunjung

Gema Minang

Rang Mudo Pasaman

Bundo Bundo

Para ketua Ikatan Keluarga lainnya serta organisasi ARM

Rekam Jejak dan Visi Amsakar untuk Batam

Amsakar Ahmad, yang telah mengabdi selama 27 tahun di Pemko Batam, memaparkan visi dan komitmennya kepada para hadirin. “Sebagai seseorang yang telah berkiprah dua periode sebagai Wakil Wali Kota dan tiga kali menjabat Kepala Dinas, saya sangat memahami apa yang dibutuhkan untuk memajukan Batam,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Amsakar menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan dengan prinsip kejujuran dan tata kelola yang baik. “Kita hanya bisa memajukan Batam jika sistemnya benar dan jujur,” kata Amsakar dengan penuh keyakinan. Ia juga menekankan bahwa Batam, dengan posisinya yang strategis di perbatasan beberapa negara, memerlukan konektivitas politik dan sinergi yang kuat di berbagai tingkatan pemerintahan.

Amsakar optimis dengan peluangnya di Pilkada 2024, terutama setelah mendapatkan hasil positif dari lembaga survei. “Melihat hasil survei yang baik, saya semakin yakin dan bersemangat untuk melangkah lebih jauh dalam membawa Batam ke arah yang lebih maju,” tambahnya.

Dukungan Komunitas Minang Jadi Penguat Kampanye

Deklarasi dukungan dari komunitas Minang di Batam diharapkan akan memperkuat basis massa dan memperluas jaringan dukungan bagi pasangan Amsakar Ahmad dan Claudia. “Dukungan ini adalah bentuk kesadaran dan harapan kami agar Batam dipimpin oleh figur yang sudah berpengalaman dan memiliki rekam jejak jelas,” ungkap Arwin Pribadi yang juga sebagai Majelis Tinggi IKSB selaku inisiator dalam acara ini.

Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi momentum penting bagi Amsakar dalam menyolidkan dukungan masyarakat Minang, yang dikenal sebagai komunitas berpengaruh di Batam. Dukungan dari berbagai paguyuban dan ikatan keluarga ini diharapkan akan memberikan energi baru bagi tim pemenangan Amsakar dalam menyongsong hari pemilihan.

Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, dukungan seperti ini menunjukkan betapa krusialnya peran komunitas dalam menentukan arah kepemimpinan Batam ke depan. (Al)

 

About Author

Lanjutkan Membaca

Batam

Ansar-Nyanyang: Transformasi Kepri Menuju Era Baru 2025-2030

Diterbitkan

pada

Oleh

WAJAH BATAM — Pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura resmi mengusung visi “Maju, Makmur, dan Merata” untuk memimpin Kepulauan Riau (Kepri) periode 2025-2030. Dalam dokumen yang baru dirilis, mereka menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan inovasi di berbagai sektor strategis, termasuk kemaritiman dan ekonomi kreatif.

Fokus utama pasangan ini adalah memanfaatkan potensi maritim Kepri, dengan mengembangkan industri perikanan, pariwisata bahari, dan energi terbarukan. Mereka menegaskan bahwa pengembangan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian lingkungan, memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.

Selain itu, Ansar dan Nyanyang juga menggarisbawahi pentingnya infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Kepri. Percepatan pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) dan peningkatan layanan transportasi laut dan udara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antar pulau, sekaligus memacu investasi.

Untuk sumber daya manusia (SDM), pasangan ini berkomitmen menciptakan masyarakat yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing melalui pendidikan yang merata, peningkatan layanan kesehatan, serta pemberdayaan pemuda dan perempuan.

Dengan membawa semangat perubahan dan reformasi birokrasi berbasis teknologi, Ansar-Nyanyang siap mewujudkan Kepri yang harmonis dan toleran. Mereka percaya, sinergi antara pembangunan ekonomi dan nilai-nilai budaya akan menjadi pondasi kuat untuk masa depan Kepri yang lebih cerah dan inklusif. (Al)

 

About Author

Lanjutkan Membaca

Trending

PT. Wajah Batam Media Grup © 2017-2021