WAJAHBATAM.ID – 13/12/2019 | Lapangan Engku Putri hari kedua, Kamis (12/12/2019) dalam acara Pentas Seni Kenduri Melayu yang diselenggarakn Pemko Batam terlihat sepi pengunjung.
Walaupun pada malam itu menampilkan artis negeri jiran Bruney Darussalam dan hiburan dari berbagai kesenian dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, lapangan Engku Putri yang sangat luas tersebut terlihat sepi. Kemeriahan hanya terlihat dari banyaknya tenda-tenda pedagang yang disewakan oleh panitia penyelenggara.
WB yang sengaja memantau dampak kegiatan ekonomi masyarakat terhadap pengusaha kecil menengah mencoba mewawancarai beberapa orang pedagang. Dari keterangan beberapa pedagang mengatakan bahwa pada hari kedua mereka belum beruntung karena sepi dari pengunjung. “Disini keramaian hanya terlihat dari banyaknya tenda-tenda yang disewakan dengan harga antara 1,5 juta hingga 2 juta selama lima hari hingga penutupan nanti” kata salah satu pedagang kepada kru WB.
Ani (nama samaran), mengatakan bahwa mereka dari salah satu komunitas UKM di Batam juga mengalami hal yang sama, “Saya sewa 1,5 juta hingga hari kedua kami belum bisa mendapatkan penghasilan dari biaya sewa yang kami keluarkan, dan Saya berharap pihak panitia memikirkan bagaimana untuk mensukseskan acara ini”
Pada tempat terpisah, Joni (nama samaran) juga mengatakan bahwa tetangganya yang berjualan es dan minuman segar mengalami kesulitan merngalami kerugian karena dagangannya yang membutuhkan listrik harus merugi karena pada malam hari setelah acara bubar listrik dipadamkan panitia sementara mereka kontrak selama 5 hari berturut-turut”.
Aminah (nama samaran) juga mengatakan, “kami mau bergabung menyewa stand disini karena dalam roundown acara terlihat padat acaranya, ternyata acara dimulai setelah Isya, dan kalaupun kami hadir sore malah tak ada kegiatan“, katanya.
Waupun tidak semua pedagang mengalami hal yang sama, tapi hampir rata-rata pedagang mengharapkan agar panitia juga memikirkan untuk meramaikan acara ini, “ramai saja kami cukup merasa puas, walaupun nantinya rezeki kami belum tentu baik karena rezeki Allah yang tentukan” demikian Udin (nama samaran) sambil meminta bantuan pada WB untuk mempublikasikan kegiatan ini, “tolonglah pada WB untuk viralkan kefiatan ini” kata beberapa pedagang pada kru Wajah Batam yang dijawab “Insyaallah kami akan mencobanya, semoga tiga hari kedepan Allah memberikan rezeki pada kita semua.” kata salah satu awak WB sambil menyalami para pedagang tersebut.
Pada malam itu Tim WB belum dapat menjumpai Panitianya untuk meminta brosur acara dan roundown acara tersebut. (TimWB)