WAJAHBATAM.ID – 11/04/20 | Puluhan pekerja PT. Berkat Konstruksi Sejahtera (BKS) melakukan unjuk rasa menuntut gaji mereka yang belum dibayarkan perusahaan melalui mandornya, Senn (9/3)
Dari pantauan WB bahwa proyek Apartemen Puri khayangan yang di kerjakan oleh PT BKS mengalami kemacetan akibat karena lima puluh pekerja tidak bersedia melakukan aktifitas karena haknya yang tidak dipenuhi.
Koordinator aksi mengatakan bahwa mereka sudah berkali-kali dibohongi bahkan ingkari perjanjian bermaterai. Berawal dari tanggal 17/1 lalu para pekerja tidak gaji sama sekali. Setiap pejerjaan selesai mandor selalu undur-undur penyerahan gaji setiap bulannya.
Para pekerja hanya hidup dari pinjaman yang yang kadangvtidak cukup untuk kebutuhan hidup. “Pinjaman hanya diberi sekitar satu atau dua juta saja, sementara gaji kami rata-diatas tujuh juta rupiah, belum termasuk lembur”, ujar salah satu pekerja yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Saat kejadian aksi ini tim WB menyaksikan muka-muka memelas dari para pekerja yang mayoritas berasal dari luar Batam (Pulau Jawa dan Sumatera)
Begini keluhan-keluhan mereka:
“Kami sudah dua bulan tanpa gaji dan selalu di iming imingi dengan janji janji palsu,kami di sini bekerja sesuai dengan yang di inginkan oleh pihak kontraktor tetapi tiba saatnya waktu pekerja meminta hak nya selalu di janjikan janji palsu,
“Kami bekerja untuk anda PT BKS tapi mana hak kami yang anda janjikan, mulai dari sebelum tahun baru saat ini hanya anda janji janji saja”
Kami juga punya keluarga kami juga ingin pulang, tapi sampai saat ini dua bulan berlalu belum ada gaji kami,
Pinjaman dua Minggu itu cuma dua ratus itu tidak cukup untuk keluarga kami pak kami punya anak juga ingin sekolah, tuhan memang tidak suka dengan kata kata kotor tapi tidak ada penghalang atas doa doa kami yang terzolimi,
Sebelumnya kami juga sempat demo dan sempat membuat surat perjanjian di atas materai bahkan disaksikan oleh pihak kepolisian.
Phak perusahaan yang dikonfirmasi oleh WB (11/3) terkesan mengelak dan belum mendapatkan jawaban yang jelas.
(Arfian)
About Author
