BatamKesehatan

Gopur: Puskesmas Jabi Tutup, Kami Sangat Membutuhkan Bantuan Tim Medis

×

Gopur: Puskesmas Jabi Tutup, Kami Sangat Membutuhkan Bantuan Tim Medis

Sebarkan artikel ini

WAJAHBATAM.ID 01/08/2020 | Puskesmas Jabi Batu Besar Nongsa sekitar pukul 19.00 WIB terlihat tidak menerima pasien dalam keadaan apapun. Hal ini disampaikan Fian salah satu member Wajah Batam (WB) kepada Kru WB, Jum’at (31/7) via telponnya.

Fian yang pada malam itu berada dilingkungan sebuah komunitas petani yang ada di Bukit Alladin mengetahui ada salah satu warga group petani tersebut membutuhkan pertolongan medis. Fian langsung berinisiatif membawanya ke Puskesmas Jabi Batu Besar Nongsa, karena itu yang terdekat dari lingkungan grup petani  yang ada di Kecamatan Nongsa, Batam.

Setelah sampai di Puskesmas Jabi, Fian dan rombongan mendapati Puskesmas dalam keadaan terkunci dan tidak ada satupun petugas yang berada disana, demikian pengakuan Fian yang akhirnya melarikan warga tersebut ke Klinik terdekat dibilangan Bukit Alladin Batu Besar Batam.

Menurut keterangan rombongan yang membawa pasien malam itu yang juga dihadiri tim media WB, bahwa mereka telah berusaha berkeliling dan mengetuk pintu UGD Puskesmas, tapi tidak ada respon sama sekali dan semua pintu dalam keadaan terkunci. Karena mereka anggap Puskesmat itu tidak buka maka pasien terpaksa dilarikan ke klinik terdekat.

Gopur, ayah pasien merasa sangat kecewa karena puskes tersebut hanya Puskesmas satu-satu nya di kecamatan Nongsa, “Kami masyarakat Nongsa bergantung pada puskesmas ini, karena inilah satu satu nya harapan kami yang bisa membantu masyarakat miskin yang berada di kecamatan Nongsa, Kami tidak mempunyai biaya mas untuk berobat ke klinik mas“, keluhnya pada WB.

Harapan Kami kepada dinas kesehatan tolong di perbaiki lagi pelayanan di puskesmas ini, kami sangat membutuhkan bantuan dari tim medis” ujar Gopur ayah pasien.

Kepala Puskesmas yang dihubungi WB mengatakan bahwa petugas sekurity saat itu berada didalam puskesmas, dan mengaku tidak mengetahui ada pasien yang datang, “Dipintu ada bell dan biasanya masyarakat membunyikan bell tersebut, tapi kami pihak puskesmas akan tetap kontrol keadaan pasien tersebut sebagai ujud tanggungjawab kami “, ungkapnya kepada kru WB.

(Kontributor: Fian)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *