1 Muharram: Hijrah Menuju Kebaikan
Oleh Lukita Dinarsyah Tuwo
Saudaraku,
Alhamdulillah kita memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H
Di tahun baru ini, kita dihadapkan pada harapan dan tantangan baru
Sebagaimana terjadi dalam sejarahnya
1 Muharram adalah tanggal di mana Rasulullah SAW melakukan hijrah
Beliau hijrah dari Mekkah menuju Madinah
Hijrah dari tempat yang penuh tantangan
Menuju kota penuh harapan
Allah SWT berfirman dalam al-Baqarah: 218
Innalladzina amannu walladzina hajaru wajahadu fi sabilillahi
Ulaika yarjuna rahmatallahi wallahu ghafurur Rahim.
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, Mereka itu mengharapkan rahmat Allah dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Saudaraku,
Mengapa Rasulullah melakukan hijrah?
Karena di Mekkah pada saat itu, beliau mendapatkan intimidasi yang membahayakan dakwah
Selain itu, Madinah menyimpan potensi bagi pembangunan umat yang beradab
Maka hijrah Rasulullah lalu membuahkan hasil
Beliau berhasil menguatkan syiar agama
Membangun Madinah menjadi kota beradab, makmur dan toleran
Saudaraku,
Hijrah juga berarti perubahan dari keburukan menjadi kebaikan
Dan semua itu didorong oleh kemauan kita untuk berubah
Allah SWT berfirman dalam al-Ra’d: 11,
Innallaha la yughayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bianfusihim
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
Hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”
Perubahan memang harus diawali dari diri sendiri, dari niat untuk berubah!
Dengan cara itu, kita bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik
Perubahan diri sendiri selanjutnya, mendorong perubahan lebih luas, lebih besar
Sebagaimana perlunya perubahan menuju kebaikan di kota kita, Batam yang kita cintai
Saat ini, dibutuhkan perubahan, termasuk perubahan kepemimpinan.
Kepemimpinan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan kota.
Kepemimpinan yang mendorong perubahan ke yang lebih baik.
Dari kualitas hidup di bawah harapan, menuju kebahagiaan sesuai harapan
Dari kualitas hidup penuh kecemasan, menuju optimisme yang menenangkan
Dari kualitas hidup penuh segmentasi, menuju masyarakat yang damai, bersatu
Ini pula yang diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui Islam
Islam adalah agama penuh kedamaian yang menyerukan keadilan bagi sesama
Untuk itu beliau melakukan hijrah dari kegelapan menuju Cahaya
Saudaraku,
Mari berubah dari keburukan menuju kebaikan
Mari berubah dari keterpurukan menuju kejayaan
Mari melakukan perubahan untuk mewujudkan
“Kota Batam Bahagia Mendunia”
Insya Allah dengan niat membangun kesejahteraan bersama
Allah SWT akan meridhoi niat baik kita.
Amiin ya Robbal ‘alamin