Wajahbatam.id | Edukasi – Pertambahan penduduk Batam yang pesat secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi persediaan air bersih di Batam ini. Kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari menjadi semakin besar manakala penduduk Batam terus bertambah. Dan ini jelas-jelas akan menyedot persediaan air bersih di waduk tanpa henti dari waktu ke waktu.
Sudah saatnya kita harus membiasakan diri untuk hemat air, agar di Batam kita tercinta ini tidak terjadi krisis air bersih. Kita harus berupaya untuk menggunakan air bersih dalam skala rumah tangga seefektif dan efisien mungkin sehingga krisis air bersih di masa mendatang dapat kita kurangi.
Cara yang dapat ditempuh antara lain: Pertama, mematikan air disaat tidak diperlukan.
Contoh sederhananya, disaat kita gosok gigi, mencuci tangan, piring atau pakaian sering kita membiarkan air keran mengalir tanpa fungsi. Kebiasaan ini harus dihentikan, karena itu pemborosan.
Kedua, menyiram tanaman pada pagi atau sore hari. Lebih baik kita menyiram tanaman di pagi hari atau sore dari pada di tengah hari atau siang hari, karena penguapan air yang lebih banyak (pemborosan) dapat dicegah.
Menyiram tanaman di pagi hari adalah waktu terbaik, karena sangat cocok dengan siklus pertumbuhan alami tanaman dan tidak harus menggunakan banyak air. Alasannya, tanaman sangat siap untuk mengkonsumsi air di awal pagi ketika matahari sudah terbit tapi belum terlalu tinggi.
Dengan menghemat air, kita sebenarnya telah memberikan sumbangan sangat besar untuk menyelamatkan bumi agar tetap lestari, yang akan menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri. (*)