WAJAH BATAM — Pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura resmi mengusung visi “Maju, Makmur, dan Merata” untuk memimpin Kepulauan Riau (Kepri) periode 2025-2030. Dalam dokumen yang baru dirilis, mereka menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan inovasi di berbagai sektor strategis, termasuk kemaritiman dan ekonomi kreatif.
Fokus utama pasangan ini adalah memanfaatkan potensi maritim Kepri, dengan mengembangkan industri perikanan, pariwisata bahari, dan energi terbarukan. Mereka menegaskan bahwa pengembangan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian lingkungan, memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
Selain itu, Ansar dan Nyanyang juga menggarisbawahi pentingnya infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Kepri. Percepatan pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) dan peningkatan layanan transportasi laut dan udara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antar pulau, sekaligus memacu investasi.
Untuk sumber daya manusia (SDM), pasangan ini berkomitmen menciptakan masyarakat yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing melalui pendidikan yang merata, peningkatan layanan kesehatan, serta pemberdayaan pemuda dan perempuan.
Dengan membawa semangat perubahan dan reformasi birokrasi berbasis teknologi, Ansar-Nyanyang siap mewujudkan Kepri yang harmonis dan toleran. Mereka percaya, sinergi antara pembangunan ekonomi dan nilai-nilai budaya akan menjadi pondasi kuat untuk masa depan Kepri yang lebih cerah dan inklusif. (Al)