Batam, [22/2/2024] – Pelecehan terhadap pedagang kecil yang terjadi di Event Jam Gadang Festival memicu kemarahan besar di kalangan aktivis dan tokoh masyarakat Batam. Ketua LSM PPKM bersama sejumlah aktivis senior, termasuk Wirda, mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak aparat hukum untuk segera bertindak.

Wirda, yang dikenal sebagai pejuang gigih hak-hak Pedagang Kaki Lima (PKL), terutama di Pasar Induk Jodoh Batam, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya atas perlakuan merendahkan yang diterima para pedagang dalam acara tersebut. Menurutnya, kejadian ini mencerminkan bagaimana aparat dan pemerintah terus-menerus mengabaikan nasib pedagang kecil.

Ini adalah penghinaan yang tidak bisa dibiarkan! Para PKL sudah cukup lama mengalami ketidakadilan, dan kini mereka kembali dilecehkan di depan publik. Kami tidak akan tinggal diam. Kami menuntut agar pihak berwenang segera bertindak dan memberikan efek jera kepada siapapun yang merasa dirinya hebat, terhormat, dan berkuasa namun merendahkan rakyat kecil,” tegas Wirda.

Sebagai bentuk keseriusan dalam memperjuangkan keadilan bagi pedagang kecil, Wirda bersama perwakilan aktivis lainnya berencana membawa kasus ini ke ranah hukum. Mereka akan melaporkan tindakan pelecehan ini kepada pihak berwajib guna memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.

Kami ingin memberikan pelajaran hukum kepada mereka yang menganggap remeh kaum kecil. Ini bukan hanya soal harga diri PKL, tetapi juga soal keadilan dan perlindungan terhadap masyarakat kecil yang berusaha mencari nafkah dengan halal,” tambahnya.

LSM PPKM menegaskan bahwa mereka akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka juga mendesak pemerintah dan aparat agar lebih peduli terhadap perlakuan yang diterima oleh pedagang kecil, baik dalam event publik maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Publik kini menunggu langkah tegas aparat dalam menindak pelaku pelecehan terhadap para PKL. Jika dibiarkan, ini akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum serta perlindungan terhadap kaum kecil yang terus berjuang di tengah himpitan ekonomi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak penyelenggara belum memberikan tanggapan.

(Al)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *