WAJAHBATAM.ID – Batam, Musyawarah Daerah Luar Biasa DPD ORGANDA Kepri 2017 yang diselenggarakan di i-Hotel Nagoya Batam, Kepulauan Riau, yang dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pengusaha transportasi, pengurus Organda, DPD dan DPC Organda serta dari jajaran Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kepolisian, Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, PT Sindo dan pengemudi angkutan umum se-propinsi Kepri.
Dalam sambutannya ketua panitia Mulawarman, menyampaikan bahwa akhir-akhir ini sering terjadi keributan antara pengemudi angkutan online dan konvensiaonal, dalam hal ini semua pihak mempertanyakan kedudukan ORGANDA. “Menyikapi permasalahan ini, kami dari Organda berada di tengah-tengah. Tidak berpihak kesana kemari bagi kami adalah siapa yang menyalahi aturan itu yang kami tindak.” ungkap Mulawarman.
Selain menyampaikan permasalahan taksi online Mulawarman juga memberikan kabar gembira kepada pengemudi angkutan umum. Dalam sambutannya disampaikan bahwa “Sekarang pengemudi angkutan umum mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan gratis selama tiga bulan. Iuran perbulannya bukan gratis dari BPJS Ketenagakerjaan melainkan ada pihak yang memberi sponsor yaitu PT. Sindo”, ungkapnya.
“Tapi iuran ini hanya ditanggung PT. SINDO selama tiga bulan kedepan, setelah tiga Bulan pengemudi harus membayar iuran secara mandiri, iuran itu kecil sekali hanya Rp16.800 ( enam belas ribu delapan ratus rupiah) perbulanya tidak sampai sebungkus rokok”, kata Mulawarman.
Saat Wajah Batam melakukan konfirmasi kepada kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Surya Rizal, dia membenarkan hal tersebut bahwa ada kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PT. Sindo sebagai sponsor dalam memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan gratis selama tiga bulan.
Erwan, selaku manager pemasaran PT. Sindo juga menyampaikan bahwa sekarang kami baru bisa membantu sekitar 160 pengemudi jika ada perusahaan lain yang ingin berpartisipasi itu lebih baik lagi katanya.
BPJS Ketenagakerjaan ini akan memberikan dua asuransi yaitu asuransi kecelakaan kerja dan asuransi jiwa. Surya Rizal saat WB meminta konfirmasi mengenai siapa saja yang boleh ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini, dia mengatakan siapa saja boleh ikut selagi bisa membayar iuran bulanannya. Apakah profesinya pedagang, tukang bangunan, tukang ojek dan yang lain boleh ikut, kata Surya Rizal sebagai kepala kantor BPJS Cabang Batam.
Rinto, salah seorang pengemudi angkutan umum (taksi pangkalan Pelabuhan Internasional Sekupang) yang merupakan salah satu dari 160 pengemudi yang mendapat bantuan BPJS Ketenagakerjaan gratis ini sangat senang karena selama ini belum pernah ada hal yang seperti ini katanya. Ada sekitar 50 orang pengemudi taksi pangkalan Pelabuhan Internasional Sekupang, kata rinto yang lainnya mungkin menyusul.
Mulawarman sebagai ketua panitia juga mengatakan bahwa akan ada penambahan peserta mungkin nantinya akan mencapai 500 orang katanya. Sekarang ini pengemudi angkutan umum berjumlah sekitar 8000 orang dari data ketua Organda Kota Batam, Suhardi Samarun, tentunya ini akan menjadi pekerjaan kita bersama bagaimana mengupayakan semua pengemudi mendapatkan jamiinan kesehatan ketenagakerjaan. “Karena pengemudi ini resikonya besar, untuk itulah kita bersama-sama memikirkan jaminan kesehatan mereka” ujar Suhardi Samarun. (WB09/Sampono)