“….karena kurang respon serta bergemingnya aparat keamanan serta pemko Batam dalam menyikapi aspirasi masyarakat Batam terhadap keberadaan Judi berkedok Gelper …”

WAJAHBATAM.ID – 10/1/2020 | Aksi demo yang akan diselenggarakan oleh Gema Minang Kota Batam dipicu karena kurang respon serta bergemingnya aparat keamanan serta pemko Batam dalam menyikapi aspirasi masyarakat Batam.

Simak videonya…

Hal ini terlihat dengan tetap beroperasinya lokasi-lokasi gelper berkedok judi walaupun MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa judi di Batam harus ditindak dan ditutup secara total. Hal ini disampaikan ketua dan Sekretaris MUI sejak sebelum Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 lalu dan akan berjanji menindaklanjuti setelah pemilu.

 

Demo yang akan diselenggarakan hari Senin, 13 Jan 2020 ini adalah sebagai ujud berkontribusinya masyarakat terhadap pembangunan Batam sebagai Bandar Dunia Madani, dan Gema Minang menghimbau juga seluruh elemen dari Ormas, OKP serta LSM yang peduli dengan aspirasi publik untuk bergabung.

 

Amri Piliang dan Jefrizal Koto telah menyerahkan surat pemberitahuan ke Polresta Barelang pukul 15.00 WIB hari ini Jum’at, 10 Januari 2020.

Demikian disampaikan oleh segenap penyelenggara Aksi Damai Tutup Gelper Berkedok Judi ini.

-Antoni Lendra (Ketum GM)  -Budi Martin (Panglimo GM) -Amri Abdi Piliang (Bendum GM) -Suharsad (Pendiri)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *