Jakarta, 21 Oktober 2024 – Skandal terbaru yang melibatkan putra Presiden Joko Widodo telah mengguncang opini publik setelah laporan media menunjukkan penggunaan jet pribadi oleh Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden. Skandal ini mencederai citra kesederhanaan yang selama ini dibangun oleh Jokowi selama menjabat sebagai pemimpin Indonesia.
Pada Minggu lalu, Presiden Joko Widodo resmi mundur dari jabatan presiden setelah mengakhiri masa pemerintahannya yang kedua. Namun, di tengah transisi kekuasaan, muncul kontroversi yang menyeret nama keluarganya, terutama putranya, Gibran, yang diduga melakukan perjalanan dengan fasilitas mewah, yaitu jet pribadi. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Forum News Network (FNN), yang menyoroti bagaimana kejadian ini menjadi pukulan besar bagi citra “pemimpin rakyat biasa” yang selama ini dikaitkan dengan Jokowi.
Bagi banyak pihak, penggunaan jet pribadi ini dianggap bertentangan dengan gaya hidup sederhana yang selalu menjadi bagian dari citra Jokowi sebagai “pemimpin dari rakyat” sejak pertama kali memegang tampuk kekuasaan. Selama bertahun-tahun, Jokowi dikenal karena penampilannya yang sederhana dan caranya yang merakyat dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Namun, dengan munculnya berita ini, publik mulai mempertanyakan komitmen keluarga Jokowi terhadap nilai-nilai kesederhanaan yang selama ini mereka gaungkan.
Dalam sudut pandang publik, isu ini bukan hanya tentang penggunaan fasilitas mewah, melainkan juga tentang nilai moral dan tanggung jawab sebagai pejabat publik. Di tengah situasi ekonomi yang masih menantang, tindakan seperti ini dinilai sebagai pengkhianatan terhadap rakyat yang sedang berjuang menghadapi berbagai kesulitan.
Opini publik terpecah terkait skandal ini. Beberapa pihak berpendapat bahwa sebagai anak seorang presiden, Gibran harus berhati-hati dalam menjaga citra keluarganya, terutama setelah masa jabatan Jokowi berakhir. Namun, ada juga yang menganggap bahwa sebagai individu dewasa dan mandiri, Gibran berhak menentukan gaya hidupnya sendiri tanpa terus-menerus berada di bawah bayang-bayang ayahnya.
Terlepas dari perdebatan tersebut, skandal ini tanpa diragukan lagi menjadi tantangan besar bagi citra keluarga Jokowi yang telah lama diidentikkan dengan kesederhanaan dan gaya hidup bersahaja. Apakah ini hanya angin lalu atau akan berdampak lebih jauh terhadap reputasi keluarga Jokowi, hanya waktu yang bisa menjawab. (Al)
Keterangan gambar: The New York Times