WAJAHBATAM.ID | Batam (01/10/2018), Basis Masa PPP pendukung Prabowo-Sandi di Kepri lebih besar dibandingkan dukungan ke Jokowi-Ma’ruf, demikian Suharsad Caleg PPP Propinsi Kepri yang maju di Dapil Kepri-4 pada Pemilu serentak 2019 yang akan datang ini mengatakan pada Wajah Batam, Jum’at (28/09) di Batam Centre.
Terkait apa yg disampaikan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Rommy yang mengakui hasil survei mengatakan ketidaksolidan itu lantaran partai berlambang Ka’bah saat pilpres 2014 lalu mendukung Prabowo Subianto.
“Memang PPP pada Pemilu 2014 lalu mengusung Pak Prabowo, tapi persentase basis massa PPP yang dukung Prabowo-Sandi sangatlah kecil jika dibandingkan dengan yang mendukung Jokowi-Ma’ruf.”
Suharsad juga mengakui kesulitan dalam memberikan pemahaman pada masyarakat yang mendukungnya baik dari basis partai maupun basis organisasi-organisasi masyarakat yang selama ini memberikan dukungan karena minimnya pemahaman politik dari basis masyarakat yang selama ini mendukungnya.
Pada saat yang sama, Rina Silfya, S.Pd yang maju sebagai caleg DPRD Kota Batam Dapil Lubuk Baja dan Batam Kota juga mengatakan bahwa hingga hari ini, dalam melakukan sosialisasi dengan kerabat dan basis-basis yang selama ini bsrjuang bersamanya baik organisasi profesi maupun ormas mengakui banyak menghadapi kesulitan karena koalisi Partai. Hal ini dibenarkan oleh Yunedi yang juga caleg DPRD Kota Batam Dapil IV Sagulung.
Selanjutnya Suharsad juga mengatakan bahwa keinginannya untuk membuat perubahan dikarenakan melihat langsung perubahan drastis dari kondisi masyarakat saat, ini khususnya Batam dan Kepri, dimana dari berbagai sudut pandang kehidupan sosial, ekonomi, perburuhan dan lainnya mengalami kemerosotan yang tajam, walaupun pembangunan menampakkan geliat dan klaim pemerintah pusat ada perbaikan tapi kenyataan dilapangan berbanding terbalik atas kesejahteraan masyarakat Kepri khususnya.
Saat media ini mempertanyakan tentang kebebasan berbicara, Suharsad hanya tersenyum sambil mengatakan bahwa kebebasan itu sudah berkurang, demikian Suharsad menutup pembicaraannya.
(WB/STR)
About Author
