Batam

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

×

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Share this article

Batam – Asal usul nama Kepulauan Riau berasal dari nama Riau. Riau diduga berasal kata “riuh” yang berarti ramai. Hal ini dikarenakan daerah Kepulauan Riau dahulunya merupakan pusat perdagangan dan keramaian.

Kemudian nama ini berkembang dengan digunakannya nama Riau pada nama Kesultanan Lingga. Pada masa kolonial, kata Riau dituliskan “Riouw”, sesuai dengan ejaan bahasa Belanda.

Namun, seiring berjalannya waktu, nama Riau digunakan oleh wilayah Kesultanan Siak di daratan Sumatra, sementara Kepulauan Riau memekarkan diri. Kata kepulauan ditambahkan didepan kata Riau karna wilayah yang sebagian besar lautan atau berbentuk
kepulauan. Letak geografis provinsi Kepulauan Riau terbentang dari selat Malaka sampai dengan laut (Natuna) Cina Selatan dan berbatasan langsung dengan Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Singapore sebagai pusat perdagangan dunia menjadikan provinsi Kepulauan Riau memiliki peran strategis dalam
Daerah yang mendapat julukan “ Bumi Segantang Lada “dikarenakan negeri ini pernah jaya sebagai penghasil lada (peper). Lada ditanam di Bintan, Batam, Lingga dan daerah lainnya pada abad 19.
Pada saat itu, di beberapa daerah sekitar Pulau Bintan juga banyak lada. dari Pulau Sorek, Pulau Bassing, Sekatap, dan Sungai Dompak dihasilkan 73 pikul hitam dan 7 pikul lada putih. Dari Pulau Rengas dan Kelong juga dihasilkan 17 pikul hitam dan 3 pikul lada putih. Di Berakit, Sungai Sebong Besar dan Pulau Lobam besar dan kecil juga ditanam lada. Hasilnya, 98 pikul lada hitam dan 22 pikul lada putih.

Saat ini Kepulauan Riau mengulang sejarah lama. Petani-petani di Lingga, Bintan dan daerah lainnya kembali menggalakkan menanam lada sehingga julukan “ Negeri segantang Lada” tidak hilang karena waktu. Saatnya kembali mengulang sejarah bahwa rempah berupa lada jadi idaman. Negeri segantang lada yang banyak ladanya.
Kepulauan Riau yang memiliki luas perairan 96% dari daratan memiliki kekayaan alam yang melimpah, khususnya kekayaan laut yang sangat kaya. Kekayaan laut yang sangat kaya ini harus dikelola dengan baik agar dapat dinikmati oleh masyarakat Kepualauan Riau.

Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-19 tahun ini mengusung tema “Kepri Sehat Kepri Maju”. Tema ini sesuai dengan tujuan dari Gubernur H Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina yang mempunyai tagline “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit”.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Ansar Ahmad memberikan instruksi untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 Provinsi Kepulauan Riau yang jatuh pada Jum’at, 24 September 2021. Instruksi Gubernur Ansar tersebut dikeluarkan melalui surat edaran yang ditujukan ke seluruh Forkompinda Kepri dan Bupati/Walikota se-Kepri.

Universitas Batam merupakan salah satu universitas terbaik dan terbesar di Kepulauan Riau, Univesitas Batam turut serta membangun SDM manusia di Kepulauan Riau. Universitas Batam siap menjadi mitra untuk mewujudkan merdeka berajar kampus merdeka.

Pada hari jadi Kepulauan Riau, Universitas Batam dapat menjadi mitra untuk dapat mewujudkan kerjasama insan Dikti ,dunia usaha dan indurti ( DUDI) untuk mewujudkan pembangunan di Kepulauan Riau.
Kepulauan Riau yang menunjung tinggi nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat , memiliki pepatah melayu yang terkenal yaitu “Berpancang Amanah Bersauh Marwah” memiliki arti semangat dan tekad serta azam masyarakat Provinsi Kepulauan Riau dalam menuju cita-cita luhurnya yakni masyarakat sejahtera, cerdas dan berakhlak mulia.

Selamat hari jadi provinsi Kepulauan Riau yang ke 19, pada tanggal 24 September 2021. Kepri sehat,Kepri Maju, Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit. Semoga dihari jadi Provinsi Kepulauan Riau yang ke 19 ini, masyarakat Kepri menjadi masyarakat yang berakhak mulia, sehat dan ekonomi kembali bangkit di tengah masa pandemic Covid 19 ini yang belum usai

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *