Terhubung dengan kami
BP BATAM LMS

Batam

PLTS Ground-Mounted Terbesar Di Indonesia dibangun di Purwakarta, Kolaborasi PLN-Aruna Wujudkan Kawasan Industri Hijau

Diterbitkan

pada

Purwakarta, 28 Oktober 2023 – PT PLN (Persero) Group melalui anak usahanya, PLN Batam berkolaborasi bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) dalam pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya ground-mounted terbesar di Indonesia berkapasitas 100 Megawatt peak (MWp). Dimulainya Pembangunan proyek PLTS ini ditandai dengan seremoni groundbreaking pada Jumat, (27/10) di Kawasan Industri Kota Bukit Indah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kerja sama ini merupakan wujud kolaborasi PLN bersama dengan pihak swasta untuk mendukung upaya mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan daya saing industri.

 

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan bahwa proyek ini merupakan wujud konkret sinergi antara pemerintah, BUMN dan swasta dalam mewujudkan penyediaan energi bersih.

 

“Acara ini merupakan sebuah tonggak bersejarah dan merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah, BUMN dan swasta dalam penyediaan tenaga listrik melalui energi terbarukan,” ujar Jisman dalam sambutannya.

 

Ia mengapresiasi terbentuknya kolaborasi ini dan berharap proyek ini menjadi contoh untuk pengembangan energi baru terbarukan di tanah air.

 

“Kami dari pemerintah sangat mengapresiasi kolaborasi ini, semua punya peran, ini adalah contoh yang baik untuk project serupa di masa depan,” ujarnya.

 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, di tengah kondisi iklim yang sedang memanas, tentunya dibutuhkan upaya bersama-sama dalam tingkat global.

 

“Maka, kita punya misi bersama untuk menyelamatkan bumi, tetapi di sisi lain juga tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menyejahterakan masyarakat,” kata Darmawan.

 

Darmawan menambahkan proyek pengembangan PLTS ini juga merupakan dukungan PLN dalam mendorong daya saing industri. Di tengah tuntutan global saat ini yang beralih ke energi bersih, industri dalam negeri juga membutuhkan pasokan listrik hijau sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah.

 

“Listrik yang merupakan jantung perekonomian tidak hanya berhenti pada aliran listrik yang andal saja, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing. PLN mendukung penuh industri Indonesia bertumbuh lewat pasokan listrik yang ramah lingkungan,” tegas Darmawan.

 

Kerja sama pembangunan PLTS berkapasitas 100 MWp ini akan menggunakan sekitar 170 ribu modul panel surya dengan sistem groundmounted atau terpasang di tanah, yang tersebar di lima lokasi di area seluas lebih dari 85 hektar di Kawasan Kota Bukit Indah Industrial City.

 

Direktur Utama Aruna PV, Audwin Purwadi mengatakan kawasan industri Kota Bukit Indah merupakan kawasan industri yang bertumbuh. Saat ini, banyak perusahaan multinasional yang membutuhkan pasokan listrik bersih sebagai salah satu syarat menjalankan operasional perusahaan.

 

“Proyek pembangunan PLTS ini dapat terlaksana karena PLN memberi kesempatan untuk menjalin kerja sama dalam pemanfaatan energi baru terbarukan. Kerja sama PLN dengan Aruna dalam proyek ini juga didukung oleh PT Tatajabar Sejahtera (TJS) sebagai offtaker, serta PT Besland Pertiwi sebagai pemilik lahan proyek,” terang Audwin.

 

Pembangunan PLTS ini, tambah Audwin akan menciptakan dampak ekonomi yang substansial, karena dapat menciptakan lapangan kerja, memberikan peluang bisnis lokal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

 

”Pembangunan PLTS dengan kapasitas 100 MWp merupakan wujud komitmen kami kepada negara untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan dan berperan dalam beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan,” pungkas Audwin.

 

Sementara itu, Dirketur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan seluruh pihak terkait, khususnya PT PLN (Persero) kepada PLN Batam.

 

“Kami dari PLN Batam siap menjalankan _mandatory_ penugasan dari PT PLN (Pesero) untuk bekerjasama dengan PT Aruna Cahaya Pratama dalam hal melakukan pengembangan Proyek Pembangkit Tenaga Listrik Energi Baru Terbarukan,” ucap Irwansyah.

 

Irwansyah menambahkan ini merupakan komitmen PLN Batam yang bagian dari PLN Group untuk mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagaimana kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).

 

“Sekali lagi terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga hal ini bisa menjadi langkah awal dalam pengembangan lebih lanjut dalam skala yang lebih besar,” harap Irwansyah.

 

Narahubung

Hamidi Hamid

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam

Tlp. 0778 463 150

Facs. 0778 463 153

About Author

Batam

Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Catatkan Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Volume Kontainer 8 Persen di 2024

Diterbitkan

pada

Oleh

BATAM – Badan Usaha Pelabuhan BP Batam mencatatkan kinerja luar biasa pada tahun 2024, dengan peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Batam sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 624.061 TEUs pada 2023 menjadi 673.343 TEUs pada 2024.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar, menyatakan bahwa pencapaian arus peti kemas ini mencakup 673 ribu TEUs, terdiri dari 180 ribu TEUs peti kemas domestik dan 493 ribu TEUs ekspor-impor.

“Kenaikan volume peti kemas ini tak lepas dari upaya strategis dalam mengembangkan layanan bongkar muat. Pada Maret 2023, Batam melalui Terminal Peti Kemas Batu Ampar telah membuka direct call ke China, yang dilanjutkan pada Agustus 2023 ke Myanmar,” ujar Dendi dalam keterangan resminya, Senin (13/1/2025).

Sebanyak 84 persen dari total arus peti kemas Pelabuhan Batam, atau sekitar 568 ribu TEUs, berasal dari Terminal Batu Ampar. Sejak 1 November 2023, sisi Dermaga Utara Terminal ini telah resmi dioperasikan oleh PT Persero Batam. Dendi optimistis jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan rencana pengembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar dengan investasi senilai Rp 3,6 triliun.

Sejalan dengan itu, jumlah kunjungan kapal di wilayah kerja Badan Usaha Pelabuhan BP Batam sepanjang tahun 2024 mencapai 28.961 ship call, naik 3 persen dari tahun sebelumnya. Di Terminal Batu Ampar sendiri, kunjungan kapal meningkat 6 persen, dari 7.202 ship call pada 2023 menjadi 7.656 ship call pada 2024. Dalam hal Gross Tonnage (GT), terdapat peningkatan sebesar 7 persen, dari 46 juta GT pada 2023 menjadi 49,3 juta GT pada 2024.

Untuk arus barang non-peti kemas, terdapat pertumbuhan 5 persen, yaitu dari 9,2 juta ton pada 2023 menjadi 9,7 juta ton pada 2024.

“Meski telah mencatatkan kinerja yang mengesankan sepanjang tahun 2024, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pengguna jasa kepelabuhanan,” imbuh Dendi.

Badan Usaha Pelabuhan BP Batam juga telah melaksanakan sejumlah inisiatif strategis, seperti digitalisasi layanan pelabuhan melalui penyempurnaan Sistem Pelaporan Tersus pada Batam Seaport Information Management System (B-SIMS), implementasi Batam Terminal Operating System (B-TOS) di Terminal Peti Kemas Batu Ampar, dan pembukaan rute pelayaran perdana Direct Call ke China yang dimulai pada 31 Maret 2024 lalu melalui Kapal MV SITC Hakata dan disusul rute pelayaran perdana Kapal MV Uni Active Evergreen Line pada 20 Agustus 2024 lalu.

Selain itu, pengembangan infrastruktur dan suprastruktur di Terminal Batu Ampar juga terus digesa untuk mendukung peningkatan kapasitas dan efisiensi operasional salah satunya melalui pembangunan Container Yard seluas 12 Hektare merupakan bagian dari investasi PT Persero Batam dalam pembangunan, pengoperasian dan pengembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar dengan investasi sekitar Rp 360 Miliar yang sudah dimulai sejak Mei 2024 lalu.

“Sebagai mana arahan dari Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, Pelabuhan Batam akan terus menjadi penggerak utama perekonomian nasional, mendukung investasi, dan membuka peluang baru di sektor logistik,” tandas Dendi.

14 Januari 2025
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait

About Author

Lanjutkan Membaca

Batam

BP Batam : Singapura Dominasi Realisasi PMA di Batam

Diterbitkan

pada

Oleh

BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.

Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.

Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.

Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (*)

Batam, 14 Januari 2025
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait

Website: bpbatam.go.id
Email: humas@bpbatam.go.id
X: @bp_batam
Facebook: BIFZA
Instagram: BPBatam
Youtube: BPBatam

About Author

Lanjutkan Membaca

Batam

BP Batam Rapat Bersama Korem 033 Wira Pratama Bahas Pengembangan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City

Diterbitkan

pada

Oleh

BATAM – BP Batam menggelar rapat koordinasi bersama Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Pratama, Senin (13/1/2025).

Berlangsung di Ruang Rapat Marketing Centre, rapat ini bertujuan untuk membahas progres pengembangan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City.

Adapun beberapa poin penting dalam pembahasan tersebut antara lain berkaitan dengan penyiapan infrastruktur dasar Kawasan Tanjung Banon serta pengerjaan pembangunan rumah baru untuk warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City tahap kedua.

Di samping itu, BP Batam bersama Korem 033 Wira Pratama juga membahas rencana kerjasama program ketahanan pangan dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang turut melibatkan PT Makmur Elok Graha (MEG).

“Pada prinsipnya, BP Batam bersama Korem 033 siap bersinergi dalam rangka mendukung upaya percepatan Rempang Eco-City yang merupakan proyek strategis nasional,” ujar Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad.

Sudirman mengungkapkan bahwa BP Batam sepanjang tahun 2025 akan menambah pembangunan rumah baru untuk warga terdampak sebanyak 178 unit.

Selain itu, lanjutnya, BP Batam juga akan membangun Kantor Camat, Kantor Lurah dan Koramil serta pembangunan gedung sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Langkah ini sekaligus bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang telah dan akan menempati rumah baru di Kawasan Tanjung Banon.

“Pembangunan akan terus berlangsung secara bertahap. Ini merupakan komitmen kami dalam menyelesaikan rencana investasi di Kawasan Rempang,” pungkasnya.

Turut hadir dalam rapat Asisten Perencanaan Komando Daerah Militer 1 Bukit Barisan; Kepala Zeni Komando Daerah Militer 1 Bukit Barisan; Kodim 0316 Batam; dan perwakilan PT MEG. (*)

Batam, 13 Januari 2024
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait

Website: bpbatam.go.id
Email: humas@bpbatam.go.id
X: @+62 822-8778-3085

About Author

Lanjutkan Membaca

Trending

PT. Wajah Batam Media Grup © 2017-2021